Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Kemendukbangga serukan sinergi atasi stunting lewat Program Genting
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-07 12:22:55【Resep Pembaca】154 orang sudah membaca
PerkenalanWakil Bupati Sleman Danang Maharsa saat Kick Off" Program Genting di Kantor Kalurahan Harjobinangun

Kolaborasi lintas sektor dalam Program Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) menjadi faktor krusial
Sleman (ANTARA) - Direktur Pendayagunaan Lembaga Organisasi Kemasyarakatan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN Wahyuniati menyerukan kolaborasi lintas sektor penting untuk mengatasi stunting.
"Kolaborasi lintas sektor dalam Program Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) menjadi faktor krusial," katanya pada kick offProgram Genting di Pakem, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis.
Wahyuniati mengangakan Program Genting hadir sebagai gagasan strategis guna menekan angka stunting di Indonesia.
"Sinergi dan kerja sama seluruh elemen diharapkan bisa menjadi langkah nyata yang memberikan manfaat luas bagi masyarakat, sekaligus mempercepat pencapaian penurunan angka stunting di Indonesia," katanya.
Baca juga: Mendukbangga soroti pentingnya kualitas intervensi Program Genting
Menurut dia, seluruh pihak harus memiliki pemahaman yang baik dan mampu menerapkan secara konsisten di lapangan agar program ini berjalan optimal.
"Pangkal paling ujung dari pencegahan stunting adalah keluarga. Oleh karena itu edukasi kepada keluarga menjadi penting. Pemahaman yang baik akan pola asuh, gizi dan lingkungan yang sehat menjadi pondasi utama untuk mencegah stunting sejak tinggi," katanya.
Wakil Bupati (Wabup) Sleman Danang Maharsa menambahkan target Program Genting di Kabupaten Sleman pada 2025 adalah 2.700 sasaran Keluarga Risiko Stunting (KRS).
Baca juga: Program Genting bantu ibu hamil bebas dari kekurangan energi kronis
Hingga 7 Oktober 2025 ini, kata dia, telah mencapai 51,6 persen sasaran, dengan total bantuan Rp137 juta dari 53 mitra yang sudah terjalin dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman.
Sementara itu Istri Nurhayati, warga Kaliwanglu, Harjobinangun, Pakem, menilai Program Genting ini sangat bermanfaat karena dampaknya bisa dirasakan langsung ke KRS di masyarakat.
"Program pencegahan stunting di Sleman sudah bagus. Melalui Program Genting ini kita ngak hanya diberikan edukasi dan sosialisasi tentang pemberian makanan saja, tapi juga diberikan langsung jenis makanan yang bergizi dan bernutrisi," katanya.
Baca juga: Mendukbangga: Program Genting bentuk keadilan bagi seluruh masyarakat
Suka(6)
Artikel Terkait
- Ammar Zoni tempati sel di Lapas Karanganyar Nusakambangan
- Dinkes Ngawi : Ayam lada hitam dan brokoli diduga penyebab keracunan
- Promo SPayLater bayar QRIS, nikmati diskon hemat Serba Seribu
- IFSR catat 411 daerah raih predikat nol insiden MBG
- Cegah penyakit, pencantuman label peringatan produk tinggi GGL didesak
- Hari Pangan Sedunia, bergandengan tangan membangun pangan
- Pertamina boyong 45 UMKM binaan unggulan dalam ajang TEI 2025
- Kemendag buka akses ekspor kuliner Indonesia ke lima negara
- BRIN soroti cara penyimpanan bahan makanan oleh SPPG untuk sajian MBG
- Penyebab produk pangan terpapar radioaktif & dampaknya bagi kesehatan
Resep Populer
Rekomendasi

Halalicious Food Festival sajikan aneka produk halal dan ajang edukasi

3 sumber protein nabati dan manfaatnya bagi tubuh manusia

Vokasi Unhas dan Pemkot Makassar perkuat ekosistem pangan halal

Rahasia kulit sehat dan awet muda dengan 7 makanan kaya kolagen alami

BGN sebut 112 SPPG ditutup karena langgar SOP

Waspada, tanaman pagar ini ternyata disukai ular termasuk jenis kobra

Hari Pangan Sedunia, masih ada 673 juta orang tidur kelaparan

Hari Pangan Sedunia, bergandengan tangan membangun pangan